Jembrana

Jembrana merupakan daerah yang berada di ujung barat Pulau Dewata yang merupakan pintu masuk dari pulau Jawa ke pulau Bali melalui jalur laut. Daerah Jembrana memiliki topografi kawasan yang relatif datar dan cukup luas sehingga daerah jembrana memiliki lahan pertanian yang sangat luas, baik itu lahan perkebunan maupun persawahan. Saat ini Jembrana menjadi sentra penghasil padi terbesar di Bali karena mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Selain sektor perkebunan dan pertanian, Jembrana juga memiliki potensi perikanan yang sangat melimpah mengingat pada pesisir selatan daerah ini adalah hamparan lautan yang luas sehingga nelayan atau masyarakat pesisir setempat menghasilkan produksi ikan yang cukup banyak.

Selain memiliki potensi pada sektor pertanian dan perikanan, daerah dengan maskotnya berupa burung jalak bali ini juga memiliki beberapa tempat menarik yang menjadi daya tarik wisata daerah ini diantaranya Pantai Medewi, Taman Nasional Bali Barat, Pantai Perancak, Objek wisata Bunut Bolong, Museum Manusia Purba di Gilimanuk, dan panorama Bendungan Palasari. Kondisi lingkungan di Jembrana masih asri dan alami karena daerah ini jauh dari hiruk pikuk daerah perkotaan sehingga pembangunan masih tertata dengan baik.

Daerah Jembrana selain memiliki beberapa tempat wisata yang menarik, Jembrana juga memiliki tradisi yang sangat unik yang tidak bisa anda temukan di daerah lain yaitu tradisi Makepung ang dilakukan oleh para petani setelah masa panen tiba. Makepung adalah balapan kereta kayu yang ditarik oleh sepasang kerbau yang dihiasi dengan berbagai ornamen khas Bali sehingga selain beradu ketangkasan, Makepung ini juga sebagai kontes keindahan kereta dan kecantikan hiasan yang dipakai kerbau-kerbau tersebut. Selain tradisi Makepung, Jembrana juga memiliki kesenian khas yaitu gamelan Jegog yang terbuat dari bilah-bilah bambu yang disusun dengan tangga nada tertentu pada rangka kayu dengan ukiran khas Bali. Gamelan Jegog ini akan menghasilkan suara yang sangat merdu dan indah. Karena keunikan tradisi dan kesenian khas daerah inilah yang membuat Jembrana dikenal dengan sebutan Bumi Makepung.